Meskipun urbanisasi sering kali dikaitkan dengan dampak negatif terhadap keluarga besar, seperti melemahnya ikatan kekerabatan dan perubahan struktur keluarga, namun ada juga beberapa dampak positif yang dapat muncul.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Peningkatan Kesejahteraan: Urbanisasi seringkali diikuti dengan peningkatan pendapatan anggota keluarga yang merantau ke kota. Peningkatan kesejahteraan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga besar, misalnya melalui bantuan finansial atau dukungan dalam pendidikan.
Perluasan Jaringan: Dengan tinggal di kota, anggota keluarga besar memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Hal ini dapat memperluas jaringan sosial dan membuka peluang baru.
Pertukaran Budaya: Urbanisasi dapat memperkaya budaya keluarga besar. Anggota keluarga yang tinggal di kota dapat membawa pengaruh budaya kota ke keluarga besar, sementara mereka yang tinggal di desa dapat memperkenalkan budaya desa kepada anggota keluarga lainnya.
Modernisasi: Urbanisasi dapat mendorong modernisasi dalam keluarga besar, seperti penggunaan teknologi komunikasi yang memudahkan interaksi antar anggota keluarga yang terpisah jarak.
Akses Pendidikan: Urbanisasi memberikan akses yang lebih mudah terhadap pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan generasi muda dalam keluarga besar.
Namun, perlu diingat bahwa dampak positif ini tidak selalu terjadi dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti:
Tingkat urbanisasi: Semakin tinggi tingkat urbanisasi, semakin besar potensi dampak positif dan negatifnya.
Jarak geografis: Jarak yang terlalu jauh dapat menghambat interaksi positif antar anggota keluarga.
Kondisi ekonomi: Tingkat kesejahteraan ekonomi yang berbeda-beda antar anggota keluarga dapat mempengaruhi dinamika hubungan.
Sikap dan nilai keluarga: Sikap dan nilai yang dianut oleh masing-masing anggota keluarga akan menentukan bagaimana mereka merespons perubahan akibat urbanisasi.
Agar dampak positif urbanisasi dapat dirasakan secara maksimal, diperlukan upaya untuk menjaga keharmonisan keluarga besar, seperti:
Memanfaatkan teknologi: Gunakan teknologi komunikasi untuk tetap terhubung dengan anggota keluarga yang jauh.
Membuat jadwal berkumpul: Buat jadwal pertemuan keluarga secara rutin, baik secara langsung maupun virtual.
Saling mendukung: Saling mendukung dalam berbagai hal, baik secara finansial maupun emosional.
Menghargai perbedaan: Setiap anggota keluarga memiliki keunikan dan perbedaan. Saling menghargai perbedaan dapat memperkuat ikatan.
Melestarikan tradisi: Usahakan untuk tetap melestarikan tradisi-tradisi keluarga yang baik.
Dengan demikian, urbanisasi tidak melulu berdampak negatif terhadap keluarga besar. Dengan pengelolaan yang baik, urbanisasi dapat menjadi peluang untuk memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.

.jpg)


0 Comments