Wahai saudaraku yang merindukan surga dan cinta Allah, telah datang kepada kita hari-hari paling agung sepanjang masa, hari-hari yang Allah pilih melebihi hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hadiah langit bagi hati-hati yang rindu berjumpa dengan-Nya.
Allah sampai bersumpah dengan sepuluh hari pertama Dzulhijjah, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh.
Para ulama menjelaskan bahwa malam Dzulhijjah, sebagaimana disebutkan oleh ibn Abbas, Mujahid. Dan lainnya.
HARI PALING AFDAL UNTUK BERAMAL SALIH
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini (Sepulu hari pertama Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya,
"Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab:
"Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali sedikit pun darinya"
(HR. Bukhari no.969)
Ini bukan sekadar hari biasa. Ini adalah hari-hari setiap ucapan takbir, tahmid, dan tahlil akan ditulis dengan tinta emas di langit. Hari-hari saat sedekah, salat sunnah, puasa, membaca Al-Quran, dan segala bentuk kebaikan akan dilipatgandakan tanpa hitungan.
Ibn Umar Radhiyallahu anhuma dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata:
"Keduanya keluar dan bertakbir, dan orang-orang pun bertakbir karena takbir keduannya."
(HR. Bukhari secara mu'allaq dan disebutkan dalam Fath al Bari) Takbir itu bukan hanya lantunan lisan, tapi dentuman iman. Angkatlah suaramu mengatakkan ke langit: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illah Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahi hamd!"
Ucapkanlah dengan hati yang hidup, bukan sekedar rutinitas. Jadikan setiap lafaz sebagai bukti cinta, bahwa engkau bersyukur telah dipilih untuk hidup di hari yang dimuliakan.
Catat amalmu, tebarkan takbirmu, hidupkan harimu! Bersungguh-sungguhlah, karena..
"Satu hari dari sepuluh hari ini biasa menjadikan tiketmu ke surga jika engkau memaknainya dengan amal saleh yang ikhlas."
🌟Jangan tunggul Idul Adha datang, karena kemuliaan ada sejak hari pertama.
✍️
Ustadz Ahmad Zainudin Al-Banjari




0 Comments