Hadis Nomor 96 dalam Kitab Al-'Ilm (Ilmu) Shahih Bukhari menyajikan gambaran yang jelas tentang tanggung jawab kepemimpinan dalam mendidik dan memberikan nasihat, khususnya kepada kaum wanita. Hadis ini, yang diriwayatkan melalui jalur (sanad) yang kuat, termasuk dari Syu'bah, Ayyub, dan 'Atha' dari Ibnu 'Abbas, tidak hanya menetapkan sebuah prinsip syariat, tetapi juga menunjukkan teladan agung dari Rasulullah {shallallahu 'alaihi wa sallam} dalam praktik pendidikan.
Teks dan Konteks Hadits
Bab hadis ini dalam Shahih Bukhari secara spesifik berjudul "Pemimpin Memberikan Nasihat dan Pengajaran kepada Kaum Wanita." Ini sendiri sudah menggarisbawahi pentingnya inisiatif dari pihak pemimpin untuk memastikan kaum wanita mendapatkan bimbingan agama yang memadai.Inti riwayat tersebut adalah sebagai berikut:Ibnu 'Abbas {radhiyallahu 'anhuma} berkata:
"Aku menyaksikan bahwa Nabi {shallallahu 'alaihi wa sallam} keluar (setelah shalat 'Id) bersama Bilal, lalu beliau mengira bahwa (suara beliau) tidak terdengar oleh kaum wanita, maka beliau mendatangi mereka, lalu beliau menasihati mereka dan memerintahkan mereka untuk bersedekah. Maka wanita-wanita itu pun mulai melemparkan anting-anting dan cincin mereka, dan Bilal mengambilnya di ujung pakaiannya."Riwayat ini menyoroti momen spesifik setelah shalat 'Id di mana Rasulullah {shallallahu 'alaihi wa sallam}, sebagai pemimpin umat, secara khusus memberikan perhatian kepada majelis kaum wanita.




0 Comments