Hadits No.110 Shahih Bukhari


«تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلاَ تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي، وَمَنْ رَآنِي فِي المَنَامِ فَقَدْ رَآنِي، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ». 

Hadits Nomor 110 Shahih Bukhari berisi perintah untuk menggunakan nama Nabi Muhammad ﷺ (seperti "Muhammad" atau "Ahmad") tetapi tidak dengan kunyah beliau (seperti "Abu Qasim"), kebenaran melihat Nabi dalam mimpi karena setan tidak bisa menyerupai wujud beliau, dan ancaman bagi orang yang berdusta atas nama beliau (tempatnya di neraka). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam meriwayatkan hadits. Teks Hadits (

0 Comments